Update Kasus Brigadir J, Ini Komentar Wapres Ma’ruf Amin

Bisnis.com,23 Agt 2022, 17:28 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Wakil Presiden RI Maruf Amin menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 H secara daring, yang dipantau di Jakarta, Sabtu (30/7/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan menentang apabila Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dibubarkan lantaran efek kasus kematian Brigadir J.

Alhasil, orang nomor dua di RI tersebut justru memerintahkan agar Kompolnas diperkuat perannya dalam mengawasi Polri

"Jadi bukan justru dibubarkan karena misalnya ada peran yang kurang baik, ya dibesarkan perannya," ujarnya saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Selasa (23/8/2022).

Lebih lanjut, Ma'ruf juga menilai kinerja Kompolnas justru perlu dioptimalkan dalam memberikan saran dan arah kepada Korps Bhayangkara. Hal ini dilakukan agar institusi yang tengah dinahkodai Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu bisa makin kuat.

"Jadi buat saya harus dipertahankan dan diperkuat posisinya," terangnya.

Sekadar informasi, Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra Desmon J Mahesa mempertanyakan mengenai kinerja anggota Kompolnas Benny Jozua Mamoto.

Penyebabnya, dia menilai bahwa anggota Kompolnas tersebut hanya menjadi juru bicara mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Sebenarnya Kompolnas ini perlu enggak, kalau menurut saya, kalau kapasitasnya hanya cuma juru bicara, kalau gitu ya tidak perlu ada Kompolnas," ujar Desmon dalam RDP di Gedung Parlemen, Jakarta Senin (22/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini