Menarah Syariah Berdiri, Indonesia Makin Siap Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia

Bisnis.com,23 Agt 2022, 20:31 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Wapres Ma'ruf Amin semakin optimistis Indonesia akan menjadi salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia setelah Islamic Financial Centre berdiri./ Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin optimistis Indonesia akan menjadi salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.

Keyakinan Wapres itu semakin kuat setelah pembangunan Menara Syariah, yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group, rampung. Bangunan yang menjadi bagian dari Islamic Financial Centre ini direncanakan menjadi tempat sinergi seluruh kekuatan keuangan Syariah di Indonesia.

"Kerja sama ini saya kira menandai satu harapan besar akan berkembangnya keuangan syariah khususnya dan ekonomi syariah pada umumnya, karena diharapkan tempat ini menjadi pusat pengembangan keuangan syariah di Indonesia," tuturnya saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Selasa (23/8/2022)

Lebih lanjut, Wapres menilai pembangunan Menara Syariah pun akan mewujudkan cita-cita menjadikan Jakarta sebagai International Shariah Financial Hub (Pusat Keuangan Syariah Internasional).

Sekadar informasi, Menara Syariah merupakan dua bangunan kembar dengan luas bangunan 100.000 meter persegi dan akan menampung sekitar 5.000 pekerja. Pembangunan menara kembar dimulai pada awal 2021 dan telah menghabiskan dana sekitar Rp3,4 triliun.

Presiden Direktur Agung Sedayu Group Nono Sampono menyatakan bahwa cita-cita untuk mewujudkan Jakarta menjadi Pusat Keuangan Syariah Internasional menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, sambungnya, diperlukan konsolidasi dari seluruh pemangku kepentingan keuangan syariah Indonesia yang meliputi regulator dan sejumlah asosiasi.

"Dengan bersatunya kekuatan semua stakeholders tersebut, Indonesia akan menjadi salah satu Pusat Keuangan Syariah Dunia yang diperhitungkan selain Dubai, Bahrain, Doha, Riyadh, Istambul dan Kuala Lumpur," kata Nono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini