Bisnis.com, SOLO - Kementerian PPN atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan S1 dan S2.
Bappenas memiliki fungsi melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional yang sesuai dengan undang-undang.
Terbaru, Bappenas mencari calon pekerja untuk mengisi posisi Data Scientist dan Progammer.
Pendaftaran dibuka sampai 26 Agustus 2022, melalui rekrutmenTAditpuk2022 dengan melampirkan CV.
Syarat yang dibutuhkan yakni:
Data Scientist
- Warga Negara Indonesia
- Bukan merupakan PNS,TNI, atau POLRI
- Pendidikan S1 atau S2 jurusan Ekonomi, Statistika, Computational/quantitative social science, Data Science, Ilmu komputer, Teknik industri, atau disiplin ilmu yang relevan
- Memiliki pengalaman dalam menganalisis data statistik/modelling data kuantitatif (minimum pengalaman 5 tahun untuk sarjana dan 2 tahun untuk magister)
- Dapat mengoperasikan dengan baik bahasa pemrograman R atau Python
- Pengalaman dalam menganalisis data statistik resmi seperti Sensus Ekonomi, Podes, atau Susenas
- Pengalaman dalam analisis data untuk memahami permasalahan kebijakan
- Pengalaman melakukan manajemen data, termasuk membersihkan data, menggabungkan data, dan imputasi data
Programmer
- Warga Negara Indonesia
- Bukan merupakan PNS,TNI, atau POLRI
- Pendidikan S1 di bidang Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, atau disiplin ilmu relevan lainnya;
- Minimum 1 sampai 2 tahun pengalaman kerja dalam mengembangkan sistem berbasis PHP terutama dengan menggunakan Codeigniter Framework
- Mampu melakukan coding yang robust menggunakan HTML, CSS, dan Javascript
- Kemampuan bekerja berkaitan dengan API
- Familiar dalam menggunakan database berbasis SQL
- Memiliki pemahaman dalam menggunakan Git
- Pengetahuan dalam data science, pemrograman Python, serta berbagai library python untuk pengolahan data;
- Kemampuan bekerja berkaitan dengan konfigurasi server
- Memiliki pengalaman instalasi, konfigurasi, dan menggunakan jupyter notebook
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel