Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas dari nasabah DBS Indonesia telah menggunakan aplikasi digibank by DBS Indonesia untuk bertransaksi sehari-hari.
Director Consumer Banking Group, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan berkat inovasi aplikasi digibank by DBS, perseroan mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Consumer Banking Group DBS Indonesia.
“Tercatat hingga kuartal II/2022, lebih dari 80% dari nasabah sudah menggunakan aplikasi digibank by DBS untuk melakukan transaksi perbankan dan lebih dari 75% aktivitas pembukaan rekening untuk nasabah baru juga sudah dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS,” kata Rudy di Jakarta, Selasa (23/8).
Selain itu, kata Rudy, sekitar 85% dari total pengajuan Kartu Kredit dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS, yang membuat jumlah penggunaan kartu kredit di aplikasi tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan nasabah yang tidak melakukan aplikasi secara digital.
“Layanan perbankan digital yang intuitif, pintar, dan dipersonalisasi merupakan wujud dari prinsip ‘Live more, Bank less’ kami,” kata Rudy.
Digibank by DBS, tutur Rudy, akan terus ditingkatkan dengan menghadirkan beragam kemudahan dan kenyamanan nasabah. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah fitur pengajuan Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan persetujuan 60 detik.
Kecepatan dalam memberikan kepastian persetujuan kredit ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Proses pengajuan yang cepat ini menghasilkan pertumbuhan saldo kredit dari produk digital sebesar tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Sementara itu Head of Digital Banking DBS Indonesia Erline Diani mengatakan bahwa nasabah ingin menjadi lebih berdaya, berwawasan dan yakin dalam mengembangkan keuangan mereka.
Untuk mewujudkan hal itu, selain terus menjalankan program edukasi finansial, DBS Indonesia juga memberikan layanan yang intuitif melalui penerapan teknologi artificial intelligence dan machine learning, serta menghadirkan notifikasi pintar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah.
“Sehingga mereka dapat menjangkau informasi yang tepat dan menangkap peluang di saat yang tepat,” kata Erline.
Sekadar informasi, pada kuartal II/2022 DBS Indonesia telah menyalurkan kredit sebesar Rp54,67 triliun, tumbuh 16,44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Adapun pendapatan bunga bersih yang dibukukan pada periode tersebut sebesar Rp1,93 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel