Harga BBM Jadi Naik? Ini Kata Menko Airlangga, Sri Mulyani, dan Arifin

Bisnis.com,24 Agt 2022, 18:21 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Isu harga BBM naik/Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto angkat bicara terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian menguat.

"Ya, kami [Pemerintah] bahas dulu. Nanti keputusannya akan kami sampaikan segera," kata Airlangga usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Rabu (24/8/2022).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa dirinya akan melakukan rapat mengenai harga BBM pada sore ini, Rabu (24/8) yang dilanjutkan di kantor Airlangga setelah rapat kabinet terbatas di Istana Negara.

Dia menyebutkan bahwa akan turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

"Nanti [keputusan] akan disampaikan sesudah rapat," katanya.

Untuk diketahui, dana senilai Rp502 triliun disepakati oleh pemerintah dan DPR yang ditujukan untuk subsidi BBM jenis pertalite dan solar serta LPG 3 kg dan tarif listrik di bawah 3.000 VA.

Selain itu, sebagian dana juga disebutkan akan diberikan kepada PT Pertamina persero dan PT PLN persero sebagai kompensasi dua tahun terakhir.

Kendati demikian, baru-baru ini terdapat opsi menambah belanja subsidi atau menaikkan harga BBM. Penyebabnya, harga minyak dunia masih tinggi, sedangkan kondisi rupiah kian melemah dan volume BBM yang melebihi kuota.

Oleh sebab itu, Airlangga memastikan bahwa jajaran menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus membahas skenario yang akan disiapkan dan akan dilaporkan ke Kepala Negara dalam 2 hari ke depan.

"Terkait dengan evaluasi [harga BBM] masih dilakukan dalam 1-2 hari ini," katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan belum akan menaikkan harga BBM pada hari ini, Rabu (24/8), sebab Pemerintah masih membahas skema yang disiapkan jika kebijakan ini diambil atau tidak.

"Kami sedang diskusikan di antara para menteri. Nanti dilaporkan ke bapak [Jokowi], kemudian baru disiapkan ya. Jadi belum [naik hari ini]," ujarnya.

Setali tiga uang, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan ada banyak pertimbangan sebelum pemerintah menaikkan harga BBM. Salah satunya memperhatikan daya beli masyarakat. Bahkan, pendanaan dari negara juga sudah banyak terkuras.

"Kami juga sedang menghitung antisipasi nanti akhir tahun ini kemungkinan kebutuhan energi meningkat, ketersediaan energi terbatas, harganya bisa meningkat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini