IHSG Hari Ini Rentan Koreksi, Cermati ARTO, BBYB hingga MYOR

Bisnis.com,24 Agt 2022, 06:34 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2022).

Tim analis MNC Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG menguat 0,8 persen ke level 7,163 pada perdagangan Selasa (23/8/2022). Penguatan tersebut diiringi dengan adanya tekanan beli.

"Selama IHSG belum mampu break dari resistance di 7.230, maka penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area cluster fibo di 7.200," tulis analis MNC Sekuritas. 

Hal tersebut karena posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6,970-7,025.

Adapun, MNC Sekuritas menetapkan level support hari ini berada di rentang 6.900 - 7.020. Sementara, level resistance berada di rentang 7.180 hingga 7.200.

Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:

ARTO - Spec Buy
ARTO ditutup terkoreksi 0,8 persen ke level 9.000 pada perdagangan kemarin (23/8). Saat ini posisi ARTO sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C sehingga koreksi ARTO diperkirakan akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

ASSA - Buy on Weakness
ASSA ditutup terkoreksi 1persen ke level 1.530 pada perdagangan kemarin (23/8). Posisi ASSA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave A dari wave (B), sehingga koreksi ASSA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

BBYB - Buy on Weakness
BBYB ditutup terkoreksi cukup agresif, sebesar 4,8 persen ke level 1.200 pada perdagangan kemarin (23/8) dan disertai dengan peningkatan tekanan jual. Posisi BBYB sedang berada di wave B dari wave (B), sehingga koreksi BBYB akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

MYOR - Buy on Weakness
Kemarin (23/8), MYOR ditutup menguat 0,5 persen ke level 1.900 namun pergerakannya masih tertahan MA200. Selama MYOR tidak terkoreksi ke bawah 1.815 sebagai supportnya, maka posisi MYOR sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave Y, sehingga MYOR berpeluang melanjutkan penguatannya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini