Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham emiten perbankan menghijau pada bursa hingga penutupan sesi I bursa perdagangan Rabu (24/8/2022) atau sehari setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 3,75 persen.
Berdasarkan pantauan bisnis, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,27 persen menjadi Rp8.000 hingga penutupan sesi I perdagangan hari ini. BBCA saat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp976,34 triliun.
Emiten PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) menguat 2,44 persen pada perdagangan hari ini menjadi Rp2.100 per saham. Saham PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) pada penutupan sesi I berada pada level Rp1.150 per saham, tumbuh 3,14 persen.
Penguatan juga terjadi pada PT Bank Permata Tbk. (BNLI). Saham BNLI naik 1,67 persen dan berada pada level Rp1.215. BNLI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp43,52 triliun. Sementara itu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) naik 0,66 persen menjadi Rp1.530 pada penutupan sesi I.
BBTN menjadi satu-satunya saham emiten perbankan persero yang tumbuh pada penutupan sesi I ini. Saham BBRI dan BMRI masing-masing terkoreksi 0,23 persen dan 0,58 persen hingga sesi I perdagangan hari ini. Sementara itu BBNI tertahan di level Rp8.300.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rapat Dewan Gubernur bulan ini. Kenaikan suku bunga acuan tersebut merupakan yang pertama kalinya setelah 17 bulan beruntun dipertahankan pada level 3,5 persen.
Sejumlah bank mulai mengkaji untuk menaikkan suku bunga seiring dengan keputusan bank sentral yang mengatrol suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen pada bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel