IHSG Berpotensi Reli, Ini Rekomendasi Saham Artha Sekuritas

Bisnis.com,25 Agt 2022, 07:45 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (25/8/2022)

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.194,70 atau menguat 0,44 persen pada Rabu (24/8/2022) kemarin. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat didorong  oleh optimisme investor setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga naik ke level 3,75 persen.

Kenaikan ini dianggap baik oleh investor untuk menekan inflasi. Selain itu, pergerakan masih didorong rilis laporan kinerja emiten pada semester I/2022.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada hari ini. Secara teknikal,candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.

Pergerakan masih didorong musim rilis kinerja emiten pada semester I/2022. Di sisi lain, investor juga masih menanti rilis beberapa data ekonomi dari AS.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.134 dan 7.164 serta resistance 7.214 dan 7.234.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

KRAS Krakatau Steel Tbk (Target Price: 406 – 412)

Entry Level: 390 – 396

Stop Loss: 386

Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume yang tinggi mengindikasikan potensi penguatan.

 

MEDC Medco Energy Tbk (Target Price: 790 – 810)

Entry Level: 720 – 740

Stop Loss: 705

Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume yang tinggi mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan juga didorong rilis laporan kinerja 1H22 yang mencatatkan pertumbuhan baik

 

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,270 – 1,300)

Entry Level: 1,190 – 1,220

Stop Loss: 1,170

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang trend penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini