Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) rencananya melakukan rights issue pada November 2022. Total dana yang mampu diraup dapat mencapai Rp11,4 triliun.
Namun, rencana Menteri BUMN Erick Thohir Cs bisa terhambat suspensi saham Garuda oleh Bursa Efek Indonesia. Di sisi lain, Kementerian BUMN berharap CT Corp, PT Trans Airways, milik taipan Chairul Tanjung ikut melaksanakan haknya dalam rights issue.
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan proses rights issue Garuda Indonesia masih menantikan selesainya sejumlah hal termasuk permohonan kasasi yang diajukan oleh lessor GIAA.