Nama lain adalah Pardi Kendy, sosok ini menjadi calon komisaris independen yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri perbankan, terutama di bidang treasury, sumber daya manusia (SDM), dan operasional perbankan serta jaringan/channel. Dia merupakan lulusan dari University of Luton, UK. Pardi memiliki pengalaman bekerja pada 1996 – 2019 di PT Bank UOB Indonesia (BOD). Lalu, sebagai General Manager Treasury di PT Mitsubishi Buana Bank pada 1989 – 1996.
Pardi juga pernah bekerja di Bangkok Bank Ltd, Indonesia sebagai Chief Treasury Dealer pada 1987 – 1989. Tak hanya itu, dia juga pernah bekerja di The Hongkong Shanghai Banking Corporation (HSBC), Indonesia sebagai Treasury Executive Officer pada 1977 – 1987.
Sedangkan direktur utama yang diusulkan adalah Kasemsri Charoensiddhi. Dengan latar belakang dan pengalaman di bidang keuangan dan perbankan, Kasemsri telah merintis inisiatif bisnis baru di Hongkong dan Indonesia. Saat ini, dia diangkat sebagai “Indonesia Project Director” dan memimpin tim dalam berbagai aspek mulai dari pencapaian tujuan bisnis dan transformasi digital.
Kasemsri meraih gelar MBA di Sasin Graduate Institute of Business Administration Chulalongkorn University pada 1998 – 2000. Sebelumnya, dia merupakan lulusan Michigan State University, Michigan, USA (BA Major in Finance) pada 1994 – 1996.
Sejak 2012 sampai sekarang, Kasemsri bekerja di Kasikornbank Public Company Limited (FSVP). Pada 2009 – 2012, dia sempat bekerja di TMB Thanachart Bank Public Company Limited (SVP). Kemudian, pada 2008 - 2009 juga pernah berkarier di Krungsri Asset Management Co., Ltd. (VP) dan di SCB Securities Co., Ltd., Investment Banking Division (VP) pada 2000 – 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel