Bisnis.com, JAKARTA — Jalan berliku dilalui PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) sebelum akhirnya bangkit dari ancaman pailit hingga membalikkan rapor kinerja keuangan.
Genap sewindu Krakatau Steel ‘mencetak’ utang dengan jumlah yang cukup fantastis, senilai US$2,22 miliar atau setara Rp35 triliun.
Secara terperinci, komposisi utang Krakatau Steel mencakup 60 persen pinjaman dari bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Sisanya, 40 persen gabungan bank swasta nasional hingga bank asing.