Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan yang tinggi akan desain visual yang praktis menempatkan Canva di jantung dunia digital. Ada tangan dingin wanita pengusaha muda, Melanie Perkins (35) di balik perusahaan bervaluasi US$40 miliar itu.
Anda yang bergelut di dunia desain grafis atau sekadar berkegiatan di media sosial pasti tak asing lagi dengan laman penyedia desain Canva. Perusahaan yang berbasis di Sidney, Australia, itu meluncur sejak 2013 dan kini telah berkembang dengan puluhan juta pengguna di 190 negara.
Di platform daringnya, Canva kini mengantongi lebih dari 1 miliar desain, dengan 33 desain per detik. Platform itu juga menarik sekitar 60 juta pengguna per bulan, dengan 500.000 pelanggan korporat mulai dari Intel hingga Zoom.