Peran Plant Gasing Waskita Beton (WSBP) di Proyek Tol Trans-Sumatra 

Bisnis.com,26 Agt 2022, 14:28 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)/Dok.WSBP.

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi Plant Gasing milik PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memberikan sumbangsih 60 persen dalam proyek pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans-Sumatra. 

Director of Operations PT Waskita Beton Precast Sugiharto mengatakan Plant Gasing merupakan Plant terbesar yang jadi andalan WSBP dalam mendukung pembangunan infrastruktur tanah air. 

"Secara total hingga kini, Plant Gasing sudah mendukung pembangunan seluruh proyek Trans-Sumatra sebesar 60 persen," katanya, Jumat (26/8/2022).

Untuk diketahui, WSBP memiliki sejumlah Plant yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Sementara Plant Gasing sendiri berlokasi di Sumatra Selatan. 

Sugiharto mengatakan Plant Gasing ini telah beroperasi sejak 2017 dan mampu memberikan produk precast dengan kualitas terbaik untuk sejumlah infrastruktur. 

Beberapa di antaranya yaitu Jalan Tol Lampung-Palembang, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Tebing Tinggi-Parapat, Tol Kuala Tanjung-Indrapura, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Proyek pengendalian banjir, proyek gedung, Tol Prabumulih-Muara Enim, Bendungan Sadawarna, UIN Raden Fatah Palembang, Jalur Track Overcaping milik KAI Properti, SP Gas 15MMSCFD (Million  Standard Cubic Feet Per Day) Pertamina EP, dan proyek lainnya.

"Plant gasing sudah memiliki dermaga sendiri. Sehingga pengiriman dapat dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal tongkang," tambahnya. 

Dermaga yang dimaksud itu sudah ada di area Plant sehingga dapat digunakan untuk loading-unloading material dan produk. Selain itu, Plant Gasing saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 725.000 ton/tahun. 

Adapun proyek yang saat ini tengah disuplai Plant Gasing yaitu produk spun pile diameter 600 mm, fullslab, dan PCI Girder untuk proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang0Betung (KAPB) Paket II Seksi 2, Paket II Seksi 3, Paket IV Seksi 2A, Paket IV Seksi 3B, Seksi Jembatan Musi dan Seksi Jembatan Kramasan.

"Hingga saat ini progress suplai produk dari Plant Gasing ke Proyek KAPB telah mencapai sekitar 87,8 persen," jelasnya.

Tak hanya itu, Plant Gasing ini juga diketahui tengah meningkatkan kapasitas produksi spun pile dengan target 400 batang/hari. Plant Gasing mengalami peningkatan utilitas di atas 70 persen pada periode Juni-Juli 2022.

Guna mempercepat umur produk spun pile agar siap dipancang, Plant melakukan commisioning atau uji coba dan penggunaan autoclave atau alat sterilisasi peralatan laboratorium,

"Proses produksi tentunya dilakukan sesuai standar dan patuh terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini