Mengenal Literasi Keuangan, Indikator, dan Faktor yang Mempengaruhi

Bisnis.com,27 Agt 2022, 12:18 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi literasi keuangan digital/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Literasi keuangan adalah salah satu faktor penting yang bisa menentukan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia. Lalu, apa itu literasi keuangan? Bagaimana pengertian literasi keuangan serta indikator yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan di Indonesia?.

Apa itu Literasi Keuangan?

Dilansir dari Investopedia.com, Sabtu (27/8/2022), literasi keuangan adalah kemampuan untuk mengerti dan secara efektif menggunakan berbagai keahlian finansial. Hal ini termasuk pengelolaan keuangan mandiri, penganggaran, dan investasi.

Pemaknaan terhadap literasi keuangan sangan fundamental bagi hubungan individu dengan uang dan merupakan bagian dari pembelajaran sepanjang hidup.

Adapun, pengertian literasi keuangan menurut OJK yaitu pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaat dan risiko produk dan layanan jasa keuangan yang bisa memberikan manfaat besar bagi sektor jasa keuangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Contoh literasi keuangan secara sederhana adalah ketika seseorang memiliki literasi keuangan yang baik, maka ia bisa menjadwalkan pembayaran tagihan secara tepat waktu, serta manajemen utang yang baik.

Data Literasi Keuangan Indonesia

Dilansir dari Pintu Academy, tujuan literasi keuangan adalah agar masyarakat bisa lebih baik lagi dalam mengelola keuangannya yang nantinya akan berdampak pula pada kesejahteraan mereka. Lalu, bagaimana tepatnya persentase kemampuan literasi di Indonesia? Berikut adalah data literasi keuangan Indonesia terbaru pada tahun 2019 yang diterbitkan oleh OJK.

Berdasarkan data survei yang dipublikasikan oleh OJK tersebut, maka bisa dilihat bahwa literasi keuangan di 34 provinsi di Indonesia masih tergolong sangat rendah. Secara nasional, kemampuan literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di angka 38,03 persen.

Kemampuan literasi keuangan tertinggi sendiri diperoleh oleh masyarakat di provinsi DKI Jakarta dengan nilai 59,16 persen. Disusul oleh wilayah DI Yogyakarta dengan 58,53 persen. Sedangkan, di urutan ketiga adalah Jawa Timur dengan 48,95 persen.

Pentingnya Literasi Keuangan

Literasi keuangan sangatlah penting dimiliki setiap orang karena akan mempengaruhi perilaku keuangan dari individu tersebut. Menurut Cole et al (2009), literasi keuangan dan perilaku keuangan sangat erat kaitannya, yang mana mereka menemukan bahwa literasi keuangan bisa memprediksi permintaan layanan keuangan.

Penelitian yang termuat dalam Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Kebijakan Fiskal juga mengungkapkan bahwa individu yang mengetahui tempat peminjaman resmi diestimasi akan memiliki peluang 2,88 persen lebih tinggi untuk sejahtera dibandingkan orang yang tidak mengetahuinya. Variabel lainnya adalah orang dengan literasi tinggi cenderung akan mempunyai akun tabungan dan diestimasikan memiliki peluang 5,36 persen lebih tinggi untuk sejahtera dibandingkan yang tidak memilikinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini