Transaksi QRIS di Thailand Bisa Pakai BCA hingga BSI, Ini Daftar Lengkapnya

Bisnis.com,29 Agt 2022, 16:41 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Petugas Bank Indonesia (BI) Tegal mempraktekkan cara melakukan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik "server based", dompet elektronik dan mobile banking saat peluncuran dan implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk desa wisata di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2019). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia dan Bank of Thailand resmi mengimplementasikan kerja sama pembayaran menggunakan QR code lintas negara atau cross-border QR payment linkage.

Melalui inisiatif ini, masyarakat Indonesia dan Thailand dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang terdapat pada gawai dengan memindai Thai QR Codes dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam melakukan transaksi pembayaran di merchant.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa saat ini terdapat delapan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), yang melayani transaksi warga Indonesia di Thailand melalui QRIS.

“PJP yang memfasilitasi transaksi Indonesia outbound ada 8 PJP issue, yaitu BCA, BSI, Dana, CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Permata, dan BPD [Bank Pembangunan Daerah] Bali,” ujar Filianingsih kepada Bisnis, Senin (29/8/2022).

Sementara itu, untuk memfasilitasi transaksi Indonesia inbound atau orang Thailand yang bertransaksi di merchant QRIS Indonesia, terdapat ada 38 PJP acquirer. Filianingsih mengatakan jumlah itu merepresentasikan sekitar 90 persen merchant QRIS.

“Ke depan, perluasan penyelenggara yang akan memfasilitasi QRIS antarnegara akan terus dilakukan,” kata Filianingsih.

Sebelum resmi diimplementasikan, kerja sama ini sebelumnya diawali dengan fase uji coba pada 17 Agustus 2021 yang kemudian dilanjutkan dengan fase implementasi. Total ada 76 penyedia jasa sistem pembayaran dari kedua negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inisiatif mendorong digitalisasi pembayaran dan pembayaran lintas negara merupakan agenda prioritas dalam pembahasan Presidensi G20 Indonesia 2022 dan Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022.

Inisiatif tersebut, lanjutnya, bertujuan menghubungkan pembayaran lintas negara melalui interkoneksi QR Code nasional antarkedua negara. Sementara bagi Indonesia, inisiatif ini merupakan milestone Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang bakal diintegrasikan dengan kerangka kerja sama dalam mendorong penggunaan mata uang lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini