IHSG Rawan Koreksi, MNC Sekuritas Sarankan Saham EXCL, INDF, hingga INDY

Bisnis.com,30 Agt 2022, 08:08 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan koreksinya pada perdagangan hari ini, Selasa (30/8/2022).

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, menutup perdagangan kemarin, Senin, (29/8/2022), IHSG terkoreksi ke level 7.132. IHSG sempat menembus MA20 dan support 7.020 dan berada pada lowest di 7.015.

"Kami perkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave Y pada label hitam atau wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.973-7.065 kembali," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (30/8/2022).

Meskipun menguat, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG hanya akan menguji level 7.140-7.160. Adapun support untuk IHSG diperkirakan berada pada level 7.020 hingga 6.900, dan resistance di level 7.200, hingga 7.230.

Berikut adalah saham-saham yang dapat dicermati menurut MNC Sekuritas hari ini (30/8).

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Spec Buy (2.640)
EXCL ditutup terkoreksi 2,2 persen ke level 2.640 pada perdagangan kemarin (29/8/2022). Selama EXCL tidak terkoreksi ke bawah 2.510 sebagai supportnya, maka posisi EXCL saat ini sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [c] pada label hitam, sehingga EXCL berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 2.600-2.640
Target Price: 2.820, 2.940
Stoploss: below 2.510

PT Harum Energy Tbk. (HRUM) - Buy on Weakness (1.725)
HRUM ditutup menguat 2,1 persen ke level 1.725 pada perdagangan kemarin (29/8/2022) namun penguatannya masih tertahan cluster MA20 dan MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, selama HRUM mampu bertahan di atas 1.575 sebagai support, maka posisi HRUM saat ini sedang berada di awal wave Y dari wave (B).
Buy on Weakness: 1.650-1.720
Target Price: 1.950, 2.145
Stoploss: below 1.575

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Buy on Weakness (6.625)
INDF ditutup menguat 1,9 persen ke level 6.625 pada perdagangan kemarin (29/8/2022). Selama INDF masih mampu bergerak di atas 6.450 sebagai supportnya, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave [v] sehingga INDF berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6.525-6.600
Target Price: 6.800, 7.025
Stoploss: below 6.450

PT Indika Energy Tbk. (INDY) - Buy on Weakness (2.900)
INDY ditutup menguat 1 persen ke level 2.900 pada perdagangan kemarin (29/8/2022) namun masih tertahan area resistance-nya di 2.940. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi INDY saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [v] dan akan terkonfirmasi bila INDY mampu break resistance-nya.
Buy on Weakness: 2.850-2.900
Target Price: 3.000, 3.100
Stoploss: below 2.710

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini