Kualitas Reservoir Timpan-1 Meleset, Energy Watch: Masih Ada Peluang Lain

Bisnis.com,31 Agt 2022, 20:44 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai operator blok Andaman II, Premier Oil, bagian dari Harbour Energy company, masih memiliki peluang untuk melakukan pengeboran dua sumur lain menyusul melesetnya kualitas reservoir yang diharapkan pada sumur eksplorasi Timpan-1. 

“Kalau satu tidak ekonomis masih ada titik-titik lain yang masih bisa dikerjakan untuk dibuktikan seberapa besar cadangan yang ada untuk membuat tahapan lebih ekonomis,” kata Mamit saat dihubungi, Rabu (31/8/2022). 

Mamit mengatakan melesetnya perkiraan kualitas reservoir pada Timpan-1 lumrah terjadi pada kegiatan eksplorasi hulu migas. Dia berharap pemerintah dapat mengantisipasi temuan awal pada salah satu blok yang digadang-gadang memiliki potensi sumber daya atau potential resources gas mencapai 6 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/TCF).

“Saya kira kita masih punya peluang di beberapa titik lain dengan kualitas reservoir yang berbeda-beda,” kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Harbour Energy mengkhawatirkan karakteristik dari reservoir sumur eksplorasi Timpan-1 yang meleset dari perkiraan awal perusahaan. Kendati blok itu memiliki potensi cadangan sumber daya gas yang relatif besar.

“Pada sisi yang lebih mengkhawatirkan, permeabilitas berada di bawah dari ekspektasi yang berarti kualitas dari reservoir pada lokasi itu tidak begitu baik seperti yang diharapkan,” kata CEO dan Direktur Harbour Energy Linda Zarda Cook pada keterangan finansial perusahaan pekan lalu. 

Linda mengatakan perusahaan bakal melakukan kegiatan seismik 3D pada bagian timur Blok Andaman II yang akan berlanjut pada upaya pengeboran dua hingga tiga sumur eksplorasi tahun depan. 

“Dengan dukungan mitra, kami telah sepakat untuk melakukan seismik 3 D pada bagian timur Andaman II dan berupaya melanjutkan pengeboran dua hingga tiga sumur eksplorasi,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini