Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan anggota Holding BUMN Ultra Mikro PT Pegadaian mengklaim produk Tabungan Emas akan menjadi andalan untuk menjangkau konsumen baru.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah mengungkap bahwa fenomena ini sejalan dengan tumbuhnya awareness masyarakat soal investasi emas yang notabene disebut save heaven alias instrumen investasi paling aman.
"Tabungan Emas itu boleh dibilang produk unggulan Pegadaian untuk saat ini. Karena menjadi produk yang paling banyak diketahui nasabah, kemudian cara membuka dan mengaksesnya pun mudah, serta saat ini paling cepat pertumbuhannya," ujarnya dalam diskusi terbatas bersama media, Kamis (1/9/2022).
Selain itu, seiring upaya Pegadaian menambah fitur-fitur baru terkait produk, serta semakin beragamnya kanal transaksi untuk mengakses produk, Eka optimistis animo masyarakat untuk mencoba membuka Tabungan Emas ke depan masih akan terus meningkat.
"Sekarang kalau mau membuka Tabungan Emas bisa lewat ponsel, salah satunya lewat aplikasi Pegadaian Digital. Kami juga terus sosialisasikan bahwa produk ini bukan hanya buat menabung, tapi bisa juga dimanfaatkan buat berbagai hal lainnya," tambahnya.
Sebagai contoh, Pegadaian menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meluncurkan Kartu Emas pada akhir tahun lalu. Kartu ini mengakomodasi transaksi online maupun offline layaknya kartu kredit, namun berbasis tabungan emas nasabah.
Selain itu, Tabungan Emas juga bisa menjadi jaminan gadai apabila nasabah butuh dana mendesak, alias Gadai Tabungan Emas. Hal ini memberikan keuntungan buat nasabah, karena tidak perlu lagi pergi ke kantor cabang Pegadaian untuk menyerahkan barang jaminan secara fisik.
"Dalam Tabungan Emas, underlying emas di dalamnya juga bisa rencana pergi haji, misalnya. Nanti jumlah emas di dalamnya akan kami kunci sampai mencapai biaya haji. Nasabah juga bisa belanja pakai Kartu Emas layaknya kartu kredit. Selain itu, emas juga bisa digadaikan. Kami yakin ini akan menarik masyarakat untuk mulai mencoba," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel