Akhirnya! Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba di Tanjung Priok

Bisnis.com,02 Sep 2022, 17:54 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022)./KCIC

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengkonfirmasi kedatangan rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengeklaim rangkaian kereta cepat yang datang ini merupakan rangkaian kereta api cepat pertama yang tiba di Indonesia dan Asean.

Adapun sebanyak dua trainset atau rangkaian kereta api cepat sudah tiba di Dermasa 200-2021 Pelabuhan Tanjung Priok Non Peti Kemas yang terdiri atas satu rangkaian kereta inspeksi dan satu rangkaian kereta api cepat KCIC400AF untuk penumpang.

“Rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung secara bertahap sudah mulai tiba di Indonesia. Saat ini sebanyak dua rangkaian yang tiba dan akan dibawa ke Tegalluar untuk proses perangkaian ulang," ujarnya, Jumat (2/9/2022).

Setelah tiba di Tanjung Priok, seluruh rangkaian KCIC400AF akan dikirim ke Depo Tegalluar. Nantinya, KCIC400AF akan dirangkai ulang menjadi suatu kesatuan.

Kedatangan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini merupakan bagian dari persiapan gelaran G20 yang akan dilakukan pada November mendatang.

Kedatangan dan unloading rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung perdana di Pelabuhan Tanjung Priok ini disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dan Manajemen serta keluarga besar proyek KCJB.

Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan kedatangan rangkaian kereta api cepat di Indonesia ini menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang kegiatan G20 yang akan diadakan November mendatang.

"Alhamdulillah rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung pertama sudah tiba di Indonesia. Ketibaan rangkaian kereta api cepat ini menjadi kabar baik untuk Indonesia dan menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini