Tingkat Hunian Hotel di Kota Malang Naik Jadi 64 Persen

Bisnis.com,03 Sep 2022, 11:36 WIB
Penulis: Choirul Anam
Ilustrasi kamar hotel./Antara

Bisnis.com, MALANG — Tingkat hunian hotel di Kota Malang pada Juli 2022 semakin membaik menjadi 63-64 persen, lebih tinggi dari rerata Jatim sebanyak 56,62 persen, dan nasional sebanyak 49,77 persen.

Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan rata-rata lama menginap tamu hotel di Kota Malang lebih rendah 0,13 poin dari rerata di Jatim dan 0,20 poin lebih rendah bila dibandingkan dengan rerata nasional.

“Rerata lama menginap tamu hotel di Kota Malang mencapai 1,41 hari dengan rincian, tamu mancanegara 2,38 hari dan tamu nusantara 1,40 hari,” katanya, Kamis (1/9/2022).

Rerata Jatim, kata dia, mencapai 1,54 hari dengan rinci, tamu mancanegara 2,93 hari dan tamu nusantara 1,52 hari. Rerata nasional, 1,61 hari dengan rinci, 2,43 hari untuk tamu mancanegara, dan 1,57 hari untuk tamu nusantara.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), Joko Budi Santoso, menilai musim liburan pada awal Juli menjadi suntikan besar bagi kenaikan tingkat hunian kamar di Malang.

Selain karena pariwisata, inovasi-inovasi yang dilakukan dalam hal layanan dan fasilitas hotel yang diintegrasikan dengan program Malang heritage membuat pengunjung semakin betah di hotel yang ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata lama menginap.

Menurut dia, angka positif ini juga memberikan angin segar pada geliat UMKM di Malang dalam hal penyediaan makan minum, dan oleh-oleh.

“Momentum ini harus dipertahankan dengan penguatan promosi wisata dari pelaku usaha perhotelan, agen travel, dan pemerintah daerah serta mensinergikan dengan komunitas dan media massa,” ucap Joko yang juga Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi FEB UB itu. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini