Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah bayang-bayang inflasi seiring dengan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terus memacu pertumbuhan bisnis wealth management.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan hingga akhir kuartal II/2022 kinerja dana kelolaan atau asset under management (AUM) BRI meningkat sebesar 12,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dengan peningkatan jumlah nasabah mencapai 24 persen yoy.
Di tengah kondisi inflasi, kata Aestika, prospek bisnis wealth management masih sangat cerah, oleh karena itu BRI terus mengakselerasi kinerja bisnis wealth management BRI, dengan menggalakan strategi Sinergi BRI Group Untuk Negeri.