Bisnis.com, JAKARTA – BlackRock dan Vanguard lagi-lagi membuktikan kepiawaiannya dalam meramal masa depan. Di tengah kepanikan orang Indonesia akibat naiknya harga BBM, dua manajer investasi raksasa dunia itu justru makin potensial memanen pundi cuan berlimpah dari pasar modal Indonesia.
Pada perdagangan Senin (5/9), dua hari setelah Presiden Joko Widodo menetapkan BBM naik, saham emiten produsen minyak PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dan distributor bahan bakar PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) kompak ngegas. Harga saham MEDC melompat 10,73 persen dalam sehari, sementara AKRA—dalam kurun yang sama—mencetak penguatan harga saham 3,91 persen. Kondisi ini membuat nilai portofolio yang dimiliki BlackRock dan Vanguard di kedua entitas ikut melambung.
Sebagai konteks, berdasarkan laporan kepemilikan terakhir yang dihimpun Bisnis (per awal September 2022), BlackRock menggenggam setidaknya 194.931.544 lembar saham MEDC dan 292.896.319 lembar saham AKRA. Di saat yang sama, Vanguard memiliki 355.354.122 lembar saham MEDC dan 296.972.630 lembar saham AKRA. Harga terkini saham MEDC dan AKRA, masing-masing, adalah Rp980 dan Rp1.195 per saham.