Transjakarta Tutup Sementara 13 Halte untuk Revitalisasi, Ini Daftarnya

Bisnis.com,05 Sep 2022, 09:49 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina
Armada bus Tranjakarta berada di Halte Harmoni, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menutup sementara 13 halte bus dalam upaya revitalisasi sebanyak 46 halte sepanjang 2022.

Mengutip dari media sosial resmi Transjakarta, sejak 4 September 2022 sudah mulai dilakukan penutupan untuk Halte Senen Sentral, SMK 57, Gatot Subroto LIPI,dan Kuningan Barat.

Halte yang ditutup mulai Senin, 5 September 2022, yaitu Manggarai, Jembatan Gantung, PGC 1, dan Kebayoran Lama. Sementara itu, untuk halte Pulogadung 1, Pramuka BPKP, Pulogadung 2, Kalideres, dan Pasar Jatinegara akan ditutup sementara mulai Selasa, 6 September 2022.

Dengan demikian, total ada 13 halte yang ditutup sementara sepanjang proses pengerjaan revitalisasi.

Transjakarta melakukan revitalisasi dalam upaya mengurai penumpukan penumpang khususnya ketika mobilitas masyarakat tinggi pada pagi dan sore hari.

Untuk itu, Transjakarta mengalokasikan anggaran senilai Rp600 miliar untuk proyek revitalisasi 46 halte yang bersumber dari dana internal perusahaan.

Sementara itu, sebagai pengalihan jalur, masyarakat dapat menggunakan shuttle bus yang disediakan Transjakarta di halte sebelum maupun sesudah halte yang ditutup untuk revitalisasi.

Sebagai informasi, revitalisasi halte bus Transjakarta telah mulai sejak 15 April 2022, yakni 4 halte ikonik, 4 halte integrasi yang menghubungkan mode transportasi lainnya seperti KRL dan MRT. Kemudian 38 halte lainnya merupakan halte biasa.

Pengerjaan revitalisasi pun diprediksi akan selesai pada Oktober mendatang. Nantinya, masyarakat akan mendapatkan fasilitas yang lebih banyak dan nyaman seperti toilet dan mushola di setiap halte, serta penunjang bagi disabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini