Pupuk Indonesia Incar Peningkatan Saluran Program Subsidi, Ini Strateginya

Bisnis.com,06 Sep 2022, 05:05 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Achmad Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). /Pupuk Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya meningkatkan pengelolaan Public Service Obligation (PSO), yaitu penugasan penyaluran pupuk bersubsidi.

Salah satunya dengan Go Live Single Responsibility agar petani penerima pupuk bersubsidi akan dapat terus ditingkatkan. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu langkah strategis perusahaan, dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi Pemasaran PSO denganmeningkatkan layanan penyaluran atau pendistribusian pupuk bersubsidi.

"Harmonisasi pengelolaan PSO melalui program Single Responsibility pengelolaan PSO, sebagai salah satu langkah strategis perusahaan, dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi pemasaran PSO selain langkah strategis lainnya seperti rayonisasi wilayah PSO, harmonisasi produk non subsidi, pengadaan bersama, dan komersialisasi aset," katanya dalam siaran resmi, Selasa (6/9/2022).

Bakir mengungkapkan bahwa program ini untuk merespon aturan baru mengenai pupuk bersubsidi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.

Menurut Bakir, program Single Responsibility memiliki beberapa tujuan seperti mengoptimalkan mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi menjadi lebih fleksibel dan dinamis lantaran perubahan rayonisasi dapat dilakukan kapan saja tanpa menggangu aktivitas penyaluran penjualan wilayah.

"Tenaga pemasar yang tadinya mengelola produk dari satu anak perusahaan, akan mampu mengelola semua produk di suatu wilayah. Sehingga kompetensinya meningkat lebih komprehensif," jelasnya.

Program Single Responsibility juga meningkatkan budaya kinerja tenaga pemasaran agar lebih efektif. Jadi, siapapun tenaga pemasar yang ada disuatu wilayah harus menangani seluruh produk.

Namun demikian, Bakir mengungkapkan bahwa langkah strategis Single Responsibility Pengelolaan PSO tersebut harus diikuti juga dengan langkah-langkah antisipatif yang efektif dan efisien, agar pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi tidak terganggu dan berjalan dengan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini