Triputra hingga Sampoerna Guyur Startup Gokomondo Rp386,8 Miliar

Bisnis.com,06 Sep 2022, 15:35 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Gokomodo, startup rantai pasok agribisnis Indonesia, mengumumkan pendanaan seri A sebesar US$26 juta atau senilai Rp386,8 miliar dari sejumlah grup konglomerat seperti Triputra dan Sampoerna yang dipimpin oleh East Ventures.

Adapun, dalam pendanaan kali ini beberapa grup konglomerat Indonesia berpartisipasi, yaitu Triputra, Sinar Mas, dan Sampoerna berpartisipasi dalam putaran investasi ini. Selain itu, SMDV, Eight Capital, K3 Ventures, Waresix, Indogen Capital, dan Sahabat Group.

Jumlah pendanaan ini merupakan salah satu pendanaan seri A dengan pendanaan terbesar yang pernah ada di Indonesia.

Co-Founder dan CEO Gokomodo Samuel Tirtasaputra mengatakan dana segar ini akan dipakai Gokomodo untuk melakukan pendekatan ganda, yakni menggabungkan platform digital yang kuat dengan infrastruktur yang strategis.

Hal ini untuk memastikan bahwa Gokomodo dapat mendukung penetrasi di area yang minim akan infrastruktur digital, sejalan dengan tujuannya yaitu untuk memajukan perusahaan agribisnis dan petani kecil di seluruh Indonesia serta penyediaan akses yang sama bagi semua pemangku kepentingan melalui teknologi.

“Dengan hadir lebih dekat dengan para petani, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu mereka membangun praktik agrikultur yang lebih berkelanjutan,” kata Samuel dalam keterangan resmi, Selasa (6/9/2022).

Hal ini pun dikarenakan agribisnis merupakan sektor pemberi kontribusi terbesar kedua terhadap PDB Indonesia, dengan cakupan lebih dari 42 juta hektare lahan agrikultur dengan total pasar untuk input pemasukan pengadaan senilai US$30 miliar.

Terlepas dari ukuran dan potensi yang dimiliki, sistem rantai pasok di Indonesia masih terfragmentasi dan jauh dari kata efisien, sehingga menimbulkan kesulitan bagi perusahaan dan petani kecil dalam mengakses produk kebutuhan agrikultur seperti pupuk dan peralatan pertanian.

Samuel menjelaskan platform digital Gokomodo bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pada proses pengadaan dan mempermudah pencarian vendor, disertai peningkatan transparansi dan kemudahan pengendalian yang seluruhnya berbasis digital untuk para perusahaan agribisnis dan petani kecil.

Selain itu, lini bisnis e-commerce Gokomodo menghadirkan produk agribisnis dengan harga bersaing yang pengirimannya seluruhnya didukung oleh kolaborasi bersama Waresix, sehingga menjamin pengantaran yang jelas dan tepat waktu. Tidak hanya korporat, para petani kecil pun dipermudah karena dapat mengakses produk agribisnis yang dibutuhkan dengan harga dan ketersediaan yang lebih optimal di platform Gokomodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'