Pegadaian Catatkan Tabungan Emas Capai 7,17 Ton per Juli 2022

Bisnis.com,07 Sep 2022, 04:02 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Pegadaian Catatkan Tabungan Emas 7,17 Ton dari Jutaan Nasabah per Juli 2022 Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan anggota Holding BUMN Ultra Mikro PT Pegadaian mencatatkan pertumbuhan jumlah saldo emas titipan terkait produk Tabungan Emas sepanjang tahun berjalan. 

Sebagai informasi, Tabungan Emas merupakan layanan penitipan saldo emas besutan Pegadaian dengan minimal transaksi mulai dari 0,01 gram. Produk ini dapat diakses melalui jaringan outlet dan agen Pegadaian, maupun secara daring melalui Pegadaian Digital atau platform marketplace mitra Pegadaian. 

"Data per Juli 2022, nasabah aktif Tabungan Emas mencapai 5,39 juta orang. Jumlah saldo emas yang dititipkan menjadi 7,17 ton emas, terus tumbuh dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 6,57 ton emas," ujar VP of Corporate Communication PT Pegadaian Basuki Tri Andayani ketika dikonfirmasi Bisnis, Selasa (6/9/2022). 

Terkini, Pegadaian sendiri telah menganggap Tabungan Emas sebagai produk unggulannya, di samping lini bisnis utamanya sebagai penyedia layanan gadai dan jasa keuangan nonbank. 

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah menjelaskan bahwa hal ini didorong terus bertumbuhnya penerimaan masyarakat terhadap produk Tabungan Emas. 

Selain itu, seiring upaya Pegadaian menambah fitur-fitur baru, serta semakin beragamnya kanal transaksi untuk mengakses Tabungan Emas, Pegadaian optimistis animo masyarakat untuk mencoba membuka Tabungan Emas ke depan masih akan terus meningkat. 

Sebagai contoh, Pegadaian menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meluncurkan Kartu Emas pada akhir tahun lalu. Kartu ini mengakomodasi transaksi daring maupun luring layaknya kartu kredit, tetapi berbasis tabungan emas nasabah. 

Tabungan Emas juga bisa menjadi jaminan gadai apabila nasabah butuh dana mendesak, alias Gadai Tabungan Emas. Hal ini memberikan keuntungan buat nasabah, karena tidak perlu lagi pergi ke kantor cabang Pegadaian untuk menyerahkan barang jaminan secara fisik. 

Selain itu, Tabungan Emas juga bisa menjadi instrumen investasi selayaknya tabungan terencana. Misalnya, apabila nasabah berencana pergi haji atau umrah, sebagian emas dalam tabungan bisa dikunci, sampai nantinya nominal yang dikehendaki untuk merealisasikan rencana telah tercapai. 

"Terlebih, sekarang kalau mau membuka Tabungan Emas bisa lewat ponsel, salah satunya lewat aplikasi Pegadaian Digital. Jadi kami akan terus sosialisasikan bahwa produk ini bukan hanya buat menabung, tapi bisa juga dimanfaatkan buat berbagai hal lainnya," jelasnya dalam diskusi terbatas bersama media beberapa waktu lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini