Konten Premium

Harga Gandum Bergejolak Lagi dan Sikut-sikutan Dagang Rusia-Ukraina

Bisnis.com,08 Sep 2022, 11:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Seorang petani meraup biji-biji gandum yang dipanen di sebuah pertanian di Gisors, Prancis, Senin, (11/7/2022). Bloomberg/Nathan Laine

Bisnis.com, JAKARTA — Harga gandum berjangka kembali memanas mengikuti perkembangan kesepakatan dagang Rusia-Ukraina yang dikritik Presiden Vladimir Putin baru-baru ini. Sementara gandum Ukraina terus mengalir dari Laut Hitam, ekspor Rusia tersendat di bawah bayang-bayang sanksi Barat.

Gandum berjangka untuk kontrak Desember 2022 di Chicago Board of Trade (CBOT) ditutup menguat 3,3 persen ke level US$844,2 per gantang, Rabu (7/8/2022) setelah sebelumnya naik hampir 7 persen. Harga penutupan kemarin merupakan yang tertinggi sejak 11 Juli 2022. Penguatan berlanjut pada perdagangan Kamis (8/9/2022) dengan harga berada di level US$847,6 per gantang hingga pukul 9:40 WIB.

Lonjakan harga gandum terjadi tak lama setelah Presiden Rusia Vladmimir Putin mengkritik kesepakatan dagangnya dengan Ukraina, yang ditengahi oleh Turki dan PBB. Kesepakatan tersebut sebelumnya diteken pada Juli dan memberi jaminan keamanan bagi pergerakan komoditas pangan di sepanjang koridor Laut Hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini