IHSG Diprediksi Tembus Level 7.300 Pekan Depan, Ini Katalisnya

Bisnis.com,09 Sep 2022, 19:20 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada pekan depan masih bisa bergerak menguat dengan menguji support di level 7.200.

Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengungkapkan secara umum IHSG pada perdagangan pekan depan masih bisa meneruskan penguatan dengan beberapa katalis yang mendukung.

Menurutnya, penguatan IHSG masih akan didukung dari sisi harga komoditas yang menurutnya masih terjaga hingga saat ini. Walaupun memang pada pekan ini harga minyak mengalami penurunan, tetapi harga batu bara sampai saat ini masih stabil.

Berkaitan dengan harga minyak mentah, Wawan memperkirakan masih ada potensi penurunan harga minyak tapi tidak akan drastis karena berkaitan dengan demand di pasar. Oleh karena itu, pelemahan harga minyak mentah maupun minyak sawit (crude palm oil/CPO) menurutnya tidak berpengaruh signifikan bagi indeks kecuali untuk saham-saham emiten terkait minyak.

Namun Wawan mengatakan harga komoditas yang justru cukup besar mempengaruhi IHSG adalah harga batu bara. 

“Justru kalau minyak tidak apa-apa sih turun harga, yang penting harga batu bara stabil,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (9/9/2022).

Selain itu, penguatan IHSG pekan depan menurutnya akan didukung oleh pelaku pasar yang sudah mulai fokus pada hasil laporan keuangan kuartal III/2022. Di mana diproyeksikan akan tetap tumbuh.

Wawan mengatakan sebagian besar pelaku pasar saat ini optimis laporan keuangan emiten-emiten di kuartal III/2022 mengarah positif. “Jadi untuk minggu depan akan menguji support di 7.200,” ungkap Wawan.

Dia menjelaskan secara psikologis, IHSG akan fokus bertahan di level 7.200 sehingga ada kemungkinan bergerak ke level 7.300. Namun jika support level 7.200 tidak mampu bertahan, maka wajar menurutnya indeks melemah hingga ke level 7.150-an.

Berdasarkan katalis di atas, Wawan mengungkapkan sektor komoditas, perbankan dan telekomunikasi masih menarik untuk diperhatikan pada perdagangan pekan depan.

Adapun berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG pada perdagangan akhir pekan, Jumat (9/9/2022), ditutup menguat 0,15 persen atau 10,64 poin sehingga parkir ke level 7.242,66. Adapun sepanjang hari IHSG bergerak dalam rentang 7.206,37 - 7.270,30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini