Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu (10/9/2022), emiten berkode saham BBTN itu hendak meminta persetujuan dari para pemegang saham sehubungan dengan rencana perseroan untuk menggalang dana dari rights issue.
BBTN berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan menerbitkan saham paling banyak 4,6 miliar lembar saham Seri B dengan nominal Rp500 per saham. Harga pelaksanaan dan jumlah final atas saham Seri B yang akan diterbitkan diumumkan kemudian.
Sesuai dengan ketentuan POJK HMETD dan Anggaran Dasar Perseroan, PMHMETD PUT II dapat dilaksanakan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari RUPSLB sehubungan dengan rencana PMHMETD PUT II dan pernyataan pendaftaraan PMHMETD PUT II dinyatakan efektif oleh OJK.
"Perseroan bermaksud untuk melaksanakan PMHMETD PUT II dalam jangka waktu yang wajar untuk dilakukan, namun tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penerimaan persetujuan RUPSLB sehubungan dengan PMHMETD PUT II dan tunduk pada efektifnya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan PMHMETD PUT II oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis manajemen BBTN.
Pemegang saham yang berhak menghadiri RUPSLB adalah para pemegang saham yang namanya tercatat di daftar pemegang saham perseroan pada penutupan jam perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 23 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel