Punya Modal 900.000 Merchant, QRIS BCA (BBCA) Tumbuh 8 Kali Lipat

Bisnis.com,12 Sep 2022, 20:10 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Seorang warga menggunakan pembayaran nontunai Quick Response Indonesia Standard (QRIS) saat membeli kopi di warung kopi Jalik Rumbuk di Mataram, NTB, Selasa (12/1/2021)./ANTARA FOTO-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan pertumbuhan transaksi menggunakan metode Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS yang diproses melalui sistem BCA mencapai Rp10 triliun pada semester I/2022.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyampaikan nilai transaksi QRIS tersebut melesat hingga delapan kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hera menyatakan BCA sebagai perbankan nasional mendukung kebijakan regulator dalam upaya mendorong digitalisasi melalui penerapan QRIS guna mempermudah transaksi pembayaran masyarakat Indonesia.

“BCA telah menawarkan berbagai alternatif solusi pembayaran untuk merchant-merchant yang bermitra dengan BCA, yaitu melalui penyediaan QRIS Statis dan QRIS Dinamis,” ujar Hera kepada Bisnis, Senin (12/9/2022).

Lebih lanjut, Hera menuturkan bahwa saat ini QRIS BCA dapat diakses melalui platform BCA mobile, Sakuku, dan myBCA dengan total merchant QRIS BCA telah mencapai lebih dari 900.000 merchant.

“Ke depannya, untuk memperluas penggunaan QRIS, BCA akan meningkatkan akuisisi merchant QRIS, termasuk melalui aplikasi mobile Merchant BCA,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, BCA juga akan terus menambahkan fasilitas QRIS Dinamis pada mesin Electronic Data Capture atau EDC merchant-merchant BCA. Sebagai tambahan, upaya lain yang dilakukan BCA adalah melalui perluasan dan pengembangan kerja sama API QRIS.

Hera menyatakan pihaknya akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan, dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.

“Sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan,” tutupnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa saat ini terdapat 8 penyedia jasa pembayaran (PJP) yang dapat melayani transaksi QRIS di Thailand, di mana 7 dari 8 layanan tersebut berasal dari perbankan. Mereka di antaranya BCA, BSI, CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Permata, dan BPD Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini