Laba Bayan Resources (BYAN) Melonjak 188 Persen ke Rp14,4 Triliun

Bisnis.com,13 Sep 2022, 14:18 WIB
Penulis: Hafiyyan
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara milik taipan Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada semester I/2022.

Dalam laporan keuangan BYAN per Juni 2022, total pendapatan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp29,77 triliun (estimasi kurs Rp14.848 per dolar AS). Pendapatan tersebut naik 95,99 persen year on year (yoy) dari US$1,02 miliar pada semester I/2021.

Pendapatan ekspor mendominasi senilai US$1,78 miliar pada semester I/2022, naik signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya US$949,36 juta.

Sementara itu, beban pokok pendapatan BYAN Rp554,83 juta pada semester I/2022, naik dari sebelumnya US$431,97 juta. Namun, laba bruto masih melonjak menjadi US$1,45 miliar dibandingkan US$591,69 juta pada semester I/2021.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$970,76 juta atau sekitar Rp14,41 triliun, melonjak 188,01 persen yoy. Pada semester I/2021, laba bersih BYAN US$337,05 juta.

BYAN menggunakan kas bersih untuk pendanaan US$994,71 juta pada semester I/2022, naik dari sebelumnya US$538,08 juta. Kas dan setara kas akhir periode US$620,18 juta dari sebelumnya US$317,17 juta.

Liabilitas BYAN mencapai US$685,85 juta per Juni 2022, naik dari akhir 2021 senilai US$570,8 juta. Liabilitas jangka pendek pada semester I/2022 sejumlah US$547,55 juta dan jangka panjang US$138,29 juta.

Ekuitas Bayan US$1,82 miliar pada semester I/2022, turun dari akhir tahun lalu US$1,86 miliar. Total aset BYAN pun mencapai US$2,5 miliar dari sebelumnya US$2,43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini