Erick Thohir Serius Genjot Transparansi Data BUMN, Agar Tak Salah Persepsi

Bisnis.com,14 Sep 2022, 11:19 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat acara pelepasan tim Jelajah BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya keterbukaan data bagi para BUMN. Dengan begitu, masyarakat dan pemerintah dapat menghasilkan keputusan terbaik.

"Diharapkan keterbukaan data, BUMN sangat transparan, ini menjadi bagian dari kultur saya sebagai orang media, check and balance keterbukaan informasi keharusan, tak bisa kami menutup diri, karena kritik ini justru menumbuhkan kita," jelasnya dalam pelepasan Jelajah BUMN, di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (14/9/2022).

Erick percaya keterbukaan informasi dan data merupakan hal baik yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Keberadaan media juga penting terangnya, sebagai bagian dari pengecekan dan keseimbangan pengawasan terhadap BUMN.

"BUMN jangan jadi menara gading yang enak dilihat tetapi keras dipegang," jelasnya.

Erick mengaku masih menjadi bagian dari dunia media sehingga mengingatkan keterbukaan data dan informasi menjadi budaya yang mesti dibiasakan di BUMN.

Menurutnya, di era informasi yang bisa didapat darimana saja, persepsi dibentuk kadang tidak berdasarkan fakta dan data yang tepat.

"Saya yakin media yang punya kultur check and balance lebih bisa diharapkan. Saya mendorong pemimpin redaksi, pemilik media menjaga keseimbangan itu. Bisnis Indonesia bisa mendukung program-program yang berjalan baik selama ini," terangnya.

Dia menegaskan pentingnya data dan fakta akurat akan menghasilkan pengambilan keputusan terbaik terutama dalam hal ekonomi.

"Negara dunia berlomba-lomba di tengah situasi tak pasti ini, akhirnya proteksi negara masing-masing, menghambat supply chain. Indonesia diuntungkan karena ada supply chain bahan baku, banyak SDA, banyak dan market besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini