Kawasan Industri AKRA Terima Pinjaman Bank Permata (BNLI) Rp910 Miliar

Bisnis.com,14 Sep 2022, 06:11 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Pegawasi Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) berada di pelabuhan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018)./ANTARA-Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dan unit usaha syariahnya memberikan pembiayaan syariah, fasilitas bank garansi dan SBLC serta Transaksi Valuta Asing (Forex) kepada PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dengan total nilai fasilitas sebesar Rp910 miliar. 

 Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) merupakan pengelola kawasan industri terpadu di Gresik, Jawa Timur. Perusahaan ini dibentuk oleh PT. AKR Corporindo Tbk (60 persen) melalui anak perusahaannya yaitu PT. Usaha Era Pratama Nusantara dan PT. Pelabuhan Indonesia (40 persen)  melalui anak perusahaannya PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia.

Direktur Wholesale Banking Bank Permata Darwin Wibowo mengatakan pembiayaan bagi kawasan industri paling berkembang di timur Pulau Jawa itu untuk mendukung proyek strategis nasional. 

“Dengan melihat potensi pertumbuhan kawasan yang dikelola oleh PT BKMS, kami berharap melalui kerja sama jangka panjang dalam pengembangan kawasan industri terintegrasi ini, dapat turut serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Darwin dalam siaran pers, Selasa (13/9/2022). 

JIIPE disebutkan merupakan kawasan industri terpadu dengan total area 3.000 ha. Kawasan ini meliputi area industri, pelabuhan umum multifungsi dan kawasan hunian yang berkonsep kota mandiri. 

 Bahkan pelabuhan di kawasan ini menjadi yang terdalam di Jawa Timur dengan draft -14 sampai -16 LWS. Kedalaman kolam ini ditopang ultimate area sandar sepanjang 6,2 km. Dengan kondisi ini maka JIIPE dapat disandari kapal dengan muatan hingga 100.000 DWT.  

Dalam perjanjian kerja sama ini BNLI mengucurkan pembiayaan investasi syariah Ijarah Muntahia BitTamlik (IMBT)  dan Musyarakah Mutanaqisoh (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan mencapai maksimal 7 tahun. 

Adapun total limit pembiayaan yang dikucurkan berupa dana setara Rp900 miliar, valuta asing sebesar US$100.000 dan fasilitas Bank Garansi dan SBLC sebesar US$500.000.

Direktur Unit Usaha Syariah Bank Permata Herwin Bustaman mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pegembangan kawasan industry JIIPE. 

“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan menjadikan PermataBank sebagai ecosystem partner pilihan bagi para nasabah kami,” kata Herwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini