Anak Usaha Garuda Indonesia (GMFI) Bukukan Kerugian US$10,97 juta

Bisnis.com,15 Sep 2022, 11:00 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup maskapai Garuda, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) mampu menurunkan rugi bersih perusahaan pada semester I/2022 meski pendapatan usaha perseroan mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022 yang dikutip Kamis (15/9/2022), emiten bersandi saham GMFI ini mencatatkan penurunan pendapatan 16,2 persen menjadi US$95,8 juta dari US$114,32 juta.

Pendapatan usaha dari seluruh lini bisnis terpantau mengalami penurunan. Sektor dengan kontribusi penerimaan terbesar, jasa reparasi dan overhaul, tercatat menurun 14,6 persen menjadi US$68,24 juta. Selanjutnya, jasa perawatan terkoreksi dari US$25,25 juta menjadi US$19,12 juta, sementara operasi lainnya turun menjadi US$8,43 juta.

Seiring penurunan pendapatan tersebut, beban usaha GMFI juga menciut, dengan rincian beban pegawai turun menjadi US$952,65 juta dari US$48,52 juta per 2021. Beban material menurun dari US$28,71 juta menjadi US$22,51 juta pada 2022.

Beban subkontrak tercatat menurun dari US$25,62 juta menjadi US$21,51 juta. Sementara, beban penyusutan juga turun menjadi US$10,91 juta. Dengan begitu, rugi usaha perseroan menurun dari US$19,71 juta pada semester I/2021 menjadi US$6,15 juta pada paruh pertama tahun 2022.

Seiring dengan hal tersebut rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 60,02 persen dari US$27,44 juta pada 2021 menjadi US$10,97 juta pada 2022.

Adapun, jumlah aset GMFI terpantau menurun dari US$397,41 juta menjadi US$381,31 juta pada 2022. Di sisi lain, jumlah liabilitas perseroan juga menurun menjadi US$728,61 juta dari sebelumnya US$735,77 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini