Bisnis.com, JAKARTA – Aksi profit taking bergilir para investor PT TBS Energi Utama Tbk alias TOBA, emiten yang terasosiasi dengan entitas afiliasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berlanjut pada kuartal ketiga tahun ini. Setelah Aserra Capital melakukan lego sejak pengujung 2021, kali ini giliran Bintang Bara B.V yang memangkas kepemilikannya.
Pada rentang 31 dari 33 hari perdangan sejak 29 Juli 2022 hingga 13 September 2022, Bintang Bara telah menjual 71,65 juta lembar saham TOBA. Penjualan tersebut bikin kepemilikan mereka susut dari 805 juta lembar atau setara 10 persen jadi 733,35 juta lembar, alias 9,11 persen.
Dalam surat yang dikirim kepada otoritas bursa kemarin, Rabu (15/9/2022) Direktur Bintang Bara Ronald Posthumus menjelaskan bahwa harga rata-rata penjualan adalah Rp878,78 per saham.