Bisnis.com, JAKARTA – Tidak ada lagi nama Chairul Tanjung pada deretan tiga teratas manusia paling sugih di Indonesia. Dalam perankingan terbaru versi Forbes Real Time Billionaire, Si Anak Singkong dilangkahi bos perusahaan batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), Dato’ Low Tuck Kwong.
Banda Si Anak Singkong, yang terlempar ke peringkat lima, susut lantaran kapitalisasi pasar salah satu emiten andalannya, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) lingsir. Pada saat yang sama, Low sedang menikmati lonjakan valuasi BYAN yang makin membara.
Per penutupan perdagangan pekan ini, Jumat (16/9) misalnya, saham BYAN memiliki label harga Rp66.200 per lembar. Posisi ini melambangkan penguatan 152,67 persen dibandingkan harga awal tahun yang cuma Rp26.200 per lembar.