Bendungan Semantok Ditarget Rampung 2022, Ini Progresnya

Bisnis.com,16 Sep 2022, 20:38 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Proyek Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur - Dok, Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan progres konstruksi Bendungan Semantok di Jawa Timur yang menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) dapat selesai pada tahun ini.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw menilai bahwa proyek bendungan skala nasional tersebut dihiarapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Menurutnya, bendungan waduk yang dibangun tersebut mampu mengatasi banjir dan pada saat musim kemarau juga menjadi solusi untuk masyarakat sekitar.

"Kami hadir di Nganjuk dalam rangka kunjungan spesifik untuk melihat salah satu proyek nasional, dari 201 proyek nasional, waduk ini salah satunya, dan hari ini kami melihat bahwa proyek ini sudah diharapkan bisa selesai 2022 ini, tadi kami sudah tanyakan," kata Roberth dalam keterangan resminya, Jumat (16/9/2022).

Bendungan Semantok merupakan salah satu dari sembilan bendungan yang ditargetkan rampung pada tahun ini yang akan meningkatkan volume tampung bendungan menjadi 1,99 juta meter kubik, dan meningkatkan irigasi untuk lahan seluas 262.689 hektare.

Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menjelaskan penyelesaian proyek bendungan tahun ini juga akan membantu penanggulangan banjir meningkat menjadi 6.267 m3 per detik dan meningkatkan pasokan air baku menjadi 21 m3 per detik, serta meningkatkan daya pembangkit listrik menjadi 146,24 megawatt.

Tahun ini, Kementerian PUPR menargetkan 9 bendungan yaitu adalah Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bedungan Margatiga, dan Bendungan Sadawarna. Kemudian, Bendungan Lolak, Bendungan Semantok, Bendungan Tamblang, Bendungan Beringin sila, serta Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Kemudian, Bendungan Lolak, Bendungan Semantok, Bendungan Tamblang, Bendungan Beringin Sila, serta Bendungan Kuwil Kawangkoan.

"Bendungan tahun ini kita akan selesaikan sembilan, tahun depan ada 13," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini