Bisnis Indonesia Goes to Campus 2022 : Bank Jago (ARTO) Bagi Resep Menata Keuangan

Bisnis.com,16 Sep 2022, 14:47 WIB
Penulis: Peni Widarti
Merchant Business CVM Lead Bank Jago, Yusuf Aria Putera saat membagi tips pengelolaan keuangan secara digital dalam Bisnis Indonesia Goes To Campus (BGTC) 2022 di Kampus ITS Surabaya, Jumat (16/9/2022). Bisnis - Syaharuddin Umngelo

Bisnis.com, SURABAYA - Bisnis Indonesia Group bersama dengan bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) mendorong kalangan mahasiswa dan milenial di Surabaya untuk belajar mengelola keuangan demi kehidupan yang lebih baik.

Merchant Business CVM Lead Bank Jago, Yusuf Aria Putera mengatakan bahwa sebuah kehidupan yang baik tidak terlepas dari kesehatan, dan setiap orang punya cara berbeda dalam menjaga kesehatan, begitu pula dengan kesehatan keuangan.

“Setiap orang punya keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Banyak orang yang bilang uang bisa dicari lagi saat dia menghamburkannya, tetapi waktu yang dihabiskan untuk mencari uang yang telah dihabiskan itu sebenarnya tidak bisa kembali lagi,” katanya saat pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Goes To Campus (BGTC) 2022 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (16/9/2022).

Namun seharusnya, kata Yusuf, jika orang itu mampu menguasai uang, maka orang tersebut bisa menguasai waktu. Uang juga seharusnya bukan sebagai alat pemuas, tetapi sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan yang diinginkan ke depan.

“Jadi kita harus tahu kebutuhan kita apa, prioritas apa, dan kuncinya adalah melakukan budgeting agar kita punya alokasi yang jelas bagaimana menghabiskan waktu, karena tanpa budgeting, pas di tanggal tua biasanya bingung,” katanya.

Melalui tagline Smart Way to Set Up Your Finance for Better Life, Bank Jago membagikan 4 resep budgeting tersebut kepada mahasiswa ITS sebagai audience di BGTC. 

Pertama, catat secara disiplin setiap pengeluaran sehari-hari agar bisa memiliki gambaran terang tentang kemana alokasi uang selama ini. Kedua, perencanaan contohnya dengan aturan utang tidak boleh lebih dari 30 persen dari pendapatan. Ketiga, disiplin dan konsisten serta sabar dalam menjalankan cara pertama dan kedua. Keempat, menggunakan tools/aplikasi untuk memudahkan hidup dalam pengelolaan keuangan secara digital.

“Nah selama ini masyarakat masih kesulitan dalam mengatur keuangan, susah melakukan alokasi anggaran dan susah melakukan transfer/transaksi. Berangkat dari masalah itu, Bank Jago hadir untuk memberikan solusi digital untuk memudahkan budgeting keuangan,” ujarnya.

Yusuf menambahkan, dalam menyiapkan layanan digital melalui aplikasi, Bank Jago berfokus pada 3 aspek solusi yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Pada aspek Now (saat ini) terdapat layanan kantong/rekening bank dengan kemudahan pembukaan rekening online bahkan bisa mencapai 40 rekening agar setiap alokasi anggaran tidak bercampur.

Pada aspek Tomorrow (besok), Bank Jago menyiapkan fitur layanan perencanaan dan pemantauan secara otomatis agar nasabah tidak perlu melakukan pembayaran/transfer satu per satu.

“Yang terakhir adalah aspek Together (bersama), di sini Bank Jago beri akses ke Kantong bersama untuk keluarga, misalnya suami ingin berbagi dan mengontrol keuangan bersama dengan dengan istri,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini