Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengaku tak terkejut saat mengetahui Anies Baswedan menyatakan siap maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024. Hal itu dapat terlihat dari hasil survei capres yakni elektabilitas Anies termasuk yang tertinggi.
"Itu hal yang biasa dalam politik karena kita tahu bahwa Anies masuk dalam radar survei bahkan masuk dalam tiga besar. Artinya dia punya peluang untuk menjadi capres seandainya ada partai yang mengusungnya," kata Ujang kepada Bisnis, Jumat (16/9/2022).
Selain kerap masuk dalam bursa calon presiden, Ujang melihat potensi Anies Baswedan untuk maju dalam Pemilu 2024. Prestasinya membangun Jakarta dapat menjadi modal kuat untuk terus meningkatkan elektabilitasnya.
"Anies kan sudah bekerja maksimal di Jakarta sana sini, buat JIS [Jakarta International Stadium], Formula E. Buat kebijakan lain yang bagus yang baik," katanya.
Kendati demikian, Ujang pun melihat modal tersebut belumlah cukup. Menurutnya, Anies Baswedan juga harus didukung oleh Partai Politik (Parpol) untuk maju dalam Pemilu 2024.
"Jadi suka atau suka karena aturannya lewat Undang-Undang Dasar harus didukung oleh partai atau gabungan partai, Anies harus mendapatkan dukungan partai yang mencapai 20 persen," kata Ujang menambahkan.
Diketahui, Partai NasDem sudah menyatakan minatnya untuk mengusung Anies sebagai bakal capres setelah mengonsolidasikan suara seluruh kadernya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan dirinya siap maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan nihilnya kendaraan politik membuatnya memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan semua parpol.
"Saya siap maju sebagai presiden jika ada partai yang menominasikan saya," kata Anies, pada Kamis (15/9/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel