Holding Ultra Mikro Catatkan Outstanding Kredit Rp183 Triliun

Bisnis.com,17 Sep 2022, 08:10 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso dalam pemaparan kinerja semester pertama 2021 yang dilakukan secara virtual, Jumat (06/8/2021)/ Dok. BRI

Bisnis.com, JAKARTA – Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), memperlihatkan kinerja positif semenjak satu tahun terbentuk.

Holding yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN pada September 2021 ini mencatatkan jumlah nasabah terintegrasi per akhir Agustus 2022 sebanyak 23,5 juta. Adapun total outstanding pembiayaan telah mencapai Rp183,9 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan capaian itu menunjukkan bahwa tujuan holding mulai menampakkan hasil positif. Sebagaimana diketahui, holding diarahkan untuk melayani segmen usaha terkecil sebanyak mungkin dengan biaya efisien.

“BRI, Pegadaian, dan PNM selama ini fokus menangani UMKM. Kemudian dibentuknya holding ini benar-benar bersinergi yang bisa di-KPI-kan secara bersama, tidak jalan sendiri-sendiri. Semuanya itu menyasar 55 juta nasabah ultra mikro di Indonesia,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (17/9/2022).

Sunarso menjelaskan holding turut bertujuan memperkuat komitmen untuk meningkatkan pemberdayaan, sehingga mendorong peningkatan skala usaha pelaku bisnis di segmen ultra mikro. Melalui PNM, holding juga menjangkau masyarakat melalui mekanisme group lending.

Selain itu, pendampingan turut dilakukan dengan upaya memasukkan masyarakat unbankable ke dalam sistem layanan jasa perbankan. Setelah layak secara komersial, nasabah diberi pilihan akses permodalan melalui Pegadaian atau mengambil pinjaman ke BRI.

“Setelah itu kami dorong mereka untuk naik kelas dan kami ikuti perjalanannya secara sistematis melalui sistem. Holding UMi ini juga sumber dana murah karena nasabah yang disasar bertransaksi, meski uangnya cuma Rp 1 – 2 juta mereka diajari untuk punya tabungan,” tuturnya.

Di sisi lain, Sunarso mengatakan Holding UMi merupakan sumber pertumbuhan baru bagi emiten berkode saham BBRI ini ke depan. Holding juga akan memberikan banyak keuntungan, baik secara ekonomi maupun nilai sosial, serta laba berkelanjutan bagi stakeholder BBRI.

Pengembangan itu juga tidak terlepas dari potensi sumber daya yang dimiliki ketiga entitas. BRI Group kini memiliki jaringan di seluruh Indonesia yang meliputi 6.500 mikro outlet, 3.600 outlet PNM dan  4.000 outlet Pegadaian, serta diperkuat lebih dari 530.000 Agen BRILink. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini