Angkasa Pura II Ungkap 5 Sinyal Kebangkitan Sektor Penerbangan

Bisnis.com,17 Sep 2022, 11:23 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II optimistis kinerja perseroan akan segera bangkit menyusul adanya 5 sinyal kuat yang menjadi pendorongnya.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kondisi sektor penerbangan pada tahun ini lebih baik dibandingkan dengan Maret - Desember 2020 dan Januari - Desember 2021.

"Kami melihat ada 5 sinyal yang menunjukkan bahwa pemulihan penerbangan di bandara AP II pada tahun ini berada di jalur yang tepat," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (17/9/2022).

Dia menuturkan jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara AP II pada Kuartal I/2022 secara kumulatif rata-rata sekitar 4 juta penumpang/bulan atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kuartal I/2021 rata-rata sekitar 2,3 juta penumpang/bulan.

Pada Kuartal II/2022 jumlah penumpang kembali meningkat signifikan menjadi rata-rata 5,3 juta penumpang/bulan, salah satunya didorong Angkutan Lebaran.

“Sinyal yang menunjukkan pemulihan penerbangan kian kuat pada Kuartal III/2022, dan akan berlanjut terus hingga Kuartal IV/2022,” ujarnya.

Awaluddin menjelaskan sinyal pertama adalah Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk di Asean pada September 2022 menurut versi Official Airline Guide (OAG). Bandara berkode CGK menjadi yang tersibuk (2,96 juta kursi) mengalahkan Bandara Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City, Vietnam dan Bandara Changi Singapura.

Rute Jakarta - Denpasar dengan kapasitas kursi penerbangan sebanyak 600.248 kursi masuk ke peringkat 9 dalam daftar Top 10 rute domestik tersibuk di dunia pada September 2022.

Sinyal kedua, lanjutnya, jumlah penumpang meningkat signifikan. Pada periode Januari - Agustus 2022, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat mencapai 38,84 juta penumpang, atau sudah melampaui realisasi 2021 (31,55 juta penumpang) dan 2020 (35,86 juta penumpang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini