Bertemu AHY, Surya Paloh, Ahmad Syaikhu, dan JK, Anies Dapat Restu Capres?

Bisnis.com,19 Sep 2022, 00:20 WIB
Penulis: Reni Lestari
(kiri ke kanan) Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Nasdem Surya Paloh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Mantan Wapres Jusuf Kalla berfoto saat menghadiri pernikahan anak kader Partai Demokrat Sugeng Prawoto, Minggu (18/9/2022). /twitter.com/Andiarief

Bisnis.com, JAKARTA - Di antara kasak-kusuk koalisi Partai Demokrat, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jelang 2024, para petingginya tampak semakin merapat.

Setidaknya hal itulah yang tampak dari foto unggahan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief di akun twitternya.

Dalam foto tersebut, tampak, Anies Baswedan berada di tengah-tengah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kelima tokoh tersebut berjajar dengan latar belakang pelaminan, hajatan acara pernikahan anak dari kader Partai Nasdem Sugeng Prawoto.

"Kita tidak tahu doa siapa yang akan diterima "langit"," tulis Andi, dikutip Minggu (18/9/2022).

Seperti diketahui, ketiga partai tersebut memang tengah berwacana untuk mendeklarasikan koalisi meski belum menyebut waktu pastinya.

Anies Baswedan di sisi lain telah menyatakan kesiapannya untuk diusung sebagai calon presiden.

Hanya saja, seperti lazimnya pejabat petahana yang mengincar peluang kursi eksekutif yang lebih tinggi, Anies mengatakan terlebih dahulu menyelesaikan tugasnya di Balai Kota DKI Jakarta. Mantan Mendikbud itu akan melepas jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

"Kalau ada panggilan kami tunggu, sekarang belum ada panggilannya. Saya tuntaskan dulu tugas hingga selesai, setelah itu [baru bahas Capres]," katanya saat meresmikan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).

Menurut catatan Bisnis, Anies sebelumnya menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024. Dia menyebut nihilnya kendaraan politik membuatnya memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan semua partai politik (parpol).

"Saya siap maju sebagai presiden jika ada partai yang menominasikan saya," katanya, Kamis (15/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini