Pertimbangan Nasdem Belum Deklarasi Anies Capres 2024

Bisnis.com,19 Sep 2022, 18:10 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Layar menampilkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan sambutan saat acara Bisnis Indonesia Financial Awards 2021 di Jakarta, Selasa (7/12/2021). Acara tersebut merupakan bentuk penghargaan individu dan perusahaan finansial yang berhasil mencatatkan kinerja cemerlang dan efisiensi tinggi serta konsisten berada dalam koridor praktik berbisnis yang baik. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate mengungkap alasan pihaknya belum mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 karena sejumlah pertimbangan.

Menurut dia, pernyataan Anies terkait kesiapannya sebagai capres pada Pilpres 2024 adalah langkah berani dan maju. Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan salah satu tokoh yang direkomendasikan oleh Partai NasDem sebagai capres pada Pemilu 2024.

"Jika ada kader-kader atau bakal calon yang kami rekomendasikan di rakernas sudah resmi mengatakan kesediannya [sebagai capres] itu salah satu langkah maju," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (19/9/2022).

Kendati demikian, Johnny melanjutkan bahwa terdapat alasan mengapa NasDem tidak segera mendeklarasikan Anies yang sudah bersedia untuk bertarung di kontestasi politik akbar tersebut, sebab NasDem memiliku pertimbangan yang detail untuk memilih capres.

"Karena pertimbangannya begitu luas, NasDem tidak saja menyiapkan sampai di calon presiden, mohon maaf ini," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Komunikasi dan Informatika ini menjelaskan bahwa NasDem bertanggung jawab untuk kelangsungan program-progam kabinet Jokowi untuk pemerintahan periode berikutnya, sehingga harus disiapkan secara matang siapa capres, koalisi, dan taktik politiknya.

"Jadi, jangan diterjemahkan atau berhenti sampai di calon, kalau sekadar calon bisa cepat, gampang kan tapi calonnya bisa menang tidak? Nah, itu perlu pendalaman, perlu kerja sama dan kegotong royongan politik. Jadi jangan buat dinamika politik ini seperti matematika linier, dia tidak linier karena ada kepentingan besar," kata Johnny.

Sekadar informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyatakan kesiapannya maju menjadi calon presiden atau capres di Pilpres 2024. Anies mengaku saat ini masih menunggu partai politik yang siap mengusungnya.

"Kalau ada panggilan kita tunggu sekarang belum ada panggilannya. Saya tuntaskan dulu tugas hingga selesai, setelah itu [baru bahas Capres] jangan dibalik seakan akan saya yang dibalik, bukan," katanya saat meresmikan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).

Anies pun mengatakan sejauh ini dirinya masih fokusnya menuntaskan tugasnya sebagai gubernur hingga 16 Oktober mendatang. Bahkan, belum ada pihak manapun yang memanggil atau mengusung dia untuk bertarung di Pilpres 2024.

Sambil menuntaskan tugas, dia tetap membuka pintu untuk para partai politik yang ingin berkomunikasi soal pencalonan dirinya sebagai presiden.

Sebelumnya, Anies juga menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024. Dia menyebut nihilnya kendaraan politik membuatnya memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan semua partai politik (parpol).

“Saya siap maju sebagai presiden jika ada partai yang menominasikan saya,” katanya, Kamis (15/9/2022).

Dia menyebut hasil survei yang kerap memposisikan namanya dalam tiga besar capres terjadi sebelum dia mulai berkampanye. Menurutnya, hasil survei bakal memberikan kredibilitas lebih baginya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini