Kepala Negara yang Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Ada Kim Jong-un dan Putin

Bisnis.com,19 Sep 2022, 12:41 WIB
Penulis: Nabila Dina Ayufajari
Westminster Abbey merupakan salah satu gereja yang terletak di Kota London, Inggris. Gereja tersebut berdiri di sebelah barat Gedung Parlemen, Westminster, London. Upacara pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilaksanakan di gereja ini pada Senin (19/9/20220). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @facebook westminster abbey

Bisnis.com, JAKARTA - Pemakaman Ratu Elizabeth II hari ini, Senin (19/9/2022) akan menjadi salah satu pertemuan terbesar bangsawan dan politisi yang diadakan di Inggris selama beberapa dekade.

Undangan upacara pemakaman Ratu Elizabeth untuk 500 kepala negara dan pejabat asing telah disebar. Namun, ternyata ada beberapa kepala negara yang tidak diundang oleh Inggris.

Dilansir dari BBC pada Senin (19/9/2022), tidak ada perwakilan dari Rusia yang diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth.

Hal ini karena hubungan diplomatik mereka telah runtuh sejak invasi Rusia ke Ukraina. Juru bicara Presiden Rusia pun mengatakan bahwa Vladimir Putin tidak akan mempertimbangkan untuk menghadiri pemakaman Ratu di Inggris.

Belarus pun kena imbasnya tidak dikirimi undangan pemakaman Ratu karena sebagian invasi Rusia ke Ukraina diluncurkan dari wilayah Belarus.

Selain itu, perwakilan Myanmar juga tidak diundang karena Inggris telah secara signifikan mengurangi kehadiran diplomatiknya di Myanmar sejak kudeta militer tahun lalu.

Sebagian besar kepala negara atau pejabat asing tidak menerima  undangan dari Inggris karena hubungan diplomatiknya yang memburuk.

Namun, perwakilan Suriah, Venezuela, Afghanistan, dan Nikaragua tidak diundang untuk menghadiri acara pemakaman Ratu karena Inggris tidak memiliki hubungan diplomatik penuh dengan negara-negara tersebut.

Begitu pula dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang juga tidak diundang karena Inggris tidak menjalin diplomatik. Akan tetapi, Inggris mengirimi undangan untuk duta besarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini