Kebebasan Berpendapat Dikekang? Luhut: Presiden Saja Dikritik Dungu oleh Rocky

Bisnis.com,20 Sep 2022, 16:41 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Kebebasan Berpendapat Dikekang? Luhut: Presiden Saja Dikritik Dungu oleh Rocky / YouTube Youtube RGTV channel ID

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menepis pendapat yang menyebut kebebasan berpendapat di Indonesia kini dikekang.

Pasalnya, setiap orang dapat melakukan kritik kepada pemerintah lebih leluasa.

Dia mencontohkan bahwa pengamat politik Rocky Gerung pun seringkali melakukan kritik terhadap pemerintah, tetapi menurutnya kritik tersebut membuka celah bagi Pemerintah untuk menemukan solusi lain dari permasalahan Negara.

"Saya melihat Rocky, kamu itu hebat kita baru bertemu dua kali anda kritik pemerintah, kritik presiden banyak. It's okay sehingga kalau disebutkan kebebasan [berpendapat] di Negara kita tidak ada itu sebenarnya tidak betul," tuturnya dikutip melalui channel Youtube RGTV channel ID, Selasa (20/9/2022).

Luhut melanjutkan bahwa kebebasan berpendapat tetap terjaga dengan bukti Presiden Jokowi seringkali disebut dungu oleh Rocky. 

"Semua bisa mengkritik, Rocky bisa mengkritik Presiden mengatakan Presiden dungu juga tidak masalah. Walaupun terus terang itu menyakitkan, tetapi ya sudah ke depan saya hanya imbau agar ayo membangun bangsa dengan semangat kebersamaan," katanya kepada Rocky.

Lebih lanjut, Luhut mendorong bahwa kebebasan berpendapat yang baik dilakukan adalah yang bertanggung jawab. Menurutnya, jika ruang publik terlalu bebas untuk bersuara maka akan terjadi anarki. 

"Jadi, misalnya mau mengkritik Presiden kita, kritik saya tidak apa-apa. [Saya] senang saja, tetapi tentu dengan kesantunan timur yang perlu dipelihara," ujar Luhut.

Sekadar informasi, pengamat politik Rocky Gerung merilis channel YouTube terbarunya yaitu RGTV channel ID dan mengundang Luhut sebagai narasumber pertamanya. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Jubir Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi.

"Iya memang Pak Luhut diwawancara Rocky Gerung untuk edisi perdana channel-nya Rocky Gerung," katanya saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (20/9/2022).

Dalam deskripsi channel tersebut, disebutkan Rocky akan mengajak netizen menjelajah politik dan dunia yang melampauinya melalui ragam isu mulai dari kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kuliner, hiburan, olahraga, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini