New CBR250RR, Honda Pasang Target Penjualan 2.500 Unit per Tahun

Bisnis.com,20 Sep 2022, 01:16 WIB
Penulis: Rifqi Rajendra
PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan New CBR250RR, Senin (19/9/2022). /Bisnis-Rifqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan produk terbaru dari motor sport 250 CC, yakni New CBR250RR pada Senin, (19/9/2022) di AHM Plant 5 Karawang, Jawa Barat.

Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, rencananya New CBR250RR ini akan mulai dipasarkan pada bulan Oktober mendatang, dengan target penjualan sebanyak 2.500 unit.

"Target kami dapat menjual 2.500 unit per tahun dengan segmentasi market high level, karena harganya di atas 60 juta. Motor ini penggunaannya juga cocok untuk personal uses," ujar Thomas pada Senin, (19/9/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan, AHM mengoptimasi penggunaan digital marketing sebagai strategi pemasaran. Hal itu untuk menyesuaikan segmentasi pasar dari New CBR250RR ini.

"Ini kan juga banyak konsumen-konsumen yang naik kelas, artinya kita juga harus memanfaatkan berbagai komunitas yang turut memperkenalkan motor ini, dan menciptakan kebanggan bagi penggunanya, ungkapnya.

Pertama kali diproduksi di Indonesia, rencananya motor New CBR250RR ini akan diekspor ke berbagai negara di wilayah Asia, dengan rasio 50:50 untuk pasar domestik.

Sebagai informasi, ada lima varian berbeda dari New CBR250RR ini dengan harga dibanderol mulai Rp62 jutaan. Beragam pembaruan pun disematkan pada motor ini, baik dari segi fitur, desain, maupun performa.

"Unit akan bisa dipakai oleh konsumen awal Oktober, dengan inden kurang lebih sekitar dua minggu," tandas Thomas.

Sementara itu, secara total penjualan motor konvensional per Agustus 2022 mencapai 3.097.900 unit, turun 6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kendati demikian, secara bulanan pasar domestik menunjukan perbaikan, di mana per Agustus mencapai 524.821 unit atau tertinggi sepanjang 2022. 

Di pasar dalam negeri skuter masih mendominasi pasar dengan kontribusi penjualan 87,53 persen. Sementara itu sport dan underbone, masing-masing sebesar 5,55 persen dan 6,92 persen. Bila melihat kinerja ekspor, kontribusi motor sport tercatat lebih tinggi atau 18,96 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini