IHSG Dibuka Melejit, Saham GOTO Melesat, BUMI & BBCA Paling Aktif

Bisnis.com,20 Sep 2022, 09:20 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Selasa (20/9/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 7.224,15 atau naik 0,40 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di level 7.229 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 214 saham menguat, 85 saham melemah, dan 203 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau naik menjadi Rp9.519 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp56,6 miliar.

Saham lain yang terpantau paling aktif diperdagangkan adalah PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) senilai Rp27,5 miliar, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) senilai Rp24,9 miliar, serta saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) senilai Rp23,6 miliar.

Adapun saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) masing-masing tampak menguat 4,13 persen dan 1,34 persen. 

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya mengatakan, setelah selama 2 hari indeks DJIA melemah sebesar 1,01 persen, akhirnya Indeks DJIA dapat bangkit dihari ketiga dengan menguat sebesar 0,64 persen di tengah penantian keputusan The Fed untuk menaikkan FFR sebesar 75 bps pada tanggal 21-22 September.

"Jika penguatan DJIA tersebut dikombinasikan dengan menguatnya harga beberapa komoditas, hal ini berpotensi menjadi sentimen positif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Selasa ini, sambil menunggu keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan 7DRR sebesar 25 bps pada 21 September," tulis Edwin, Selasa (20/9/2022).

Adapun, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.154-7.233 pada perdagangan hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini