Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan, Kimia Farma Bekerja Sama dengan IHC

Bisnis.com,21 Sep 2022, 17:11 WIB
Penulis: Thomas Mola
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kimia Farma dan IHC dilakukan di kantor pusat Kimia Farma Jalan Veteran No 9, Jakarta Pusat./ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Guna meningkatkan akses layanan kesehatan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk bersinergi dengan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Kimia Farma dan IHC sepakat berkerja sama untuk layanan klinik kesehatan yang dimiliki kedua perusahaan. Harapannya masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih komprehensif.

“Melalui sinergi ini, peran BUMN sebagai agen pembangunan dapat terwujud sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif”, kata Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero)Tbk., David Utama dalam keterangan resmi, Rabu (21/9/2022).

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kimia Farma dan IHC dilakukan di kantor pusat Kimia Farma Jalan Veteran No 9, Jakarta Pusat.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama beserta jajaran, Plt Direktur Utama IHC, Drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, Direksi PT Kimia Farma Diagnostika dan para tamu lainnya.

Sebagai informasi, Kimia Farma memiliki 410 Klinik Kesehatan sementara IHC memiliki 75 Rumah Sakit serta 143 Klinik Kesehatan di seluruh Indonesia. Sinergi kedua perusahaan akan mempermudah akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Kolaborasi klinik pratama Kimia Farma dan IHC akan memperluas layanan open provider Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan membuka akses rujukan prioritas dari Klinik Kimia Farma ke Rumah Sakit jaringan IHC.

Adanya klinik utama KFD dan IHC sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), yang bekerja sama dengan BPJS, akan menjadi feeder klinik utama.

Selain itu, terdapat juga kerja sama antara Rumah Sakit IHC dan Laboratorium KFD dalam program rujuk merujuk pemeriksaan laboratorium.

Layanan lain dari sinergi kluster BUMN sektor kesehatan ini adalah IHC Telemed, di mana Tenaga Medis pada klinik KF yang tidak memiliki Spesialis/Sub-Spesialis dapat melakukan telekonsul dengan Spesialis/Sub-Spesialis di jaringan Rumah Sakit IHC melalui aplikasi IHC Telemed.

Plt Direktur Utama IHC Drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS menambahkan bahwa, upaya sinergi BUMN ini merupakan tindak lanjut pencapaian visi BUMN untuk menciptakan ekosistem kesehatan di Indonesia, dalam klaster BUMN Kesehatan.

"Hal ini sejalan dengan peran IHC sebagai Holding Rumah Sakit dan membangun layanan kesehatan yang berkelanjutan, melalui kerja sama ini IHC dapat semakin menjangkau seluruh masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini