Update Covid 21 September: Kasus Positif 2.384, Sembuh 2.991, Meninggal 18

Bisnis.com,21 Sep 2022, 18:27 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Update Covid 21 September: Kasus Positif 2.384, Sembuh 2.991, Meninggal 18 /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertambahan sebanyak 2.384 kasus positif baru pada Rabu (21/9/2022). Dengan demikian, total kasus positif hingga hari ini sebanyak 6.415.328 kasus. 

Berdasarkan angka tersebut, DKI Jakarta masih menjadi kota dengan laporan kasus harian Covid-19 tertinggi, dengan pertambahan sebanyak 974 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 450 kasus, Jawa Timur 231 kasus, Banten 231 kasus, serta Jawa Tengah dengan 106 kasus.

Selain itu, terjadi pertambahan sebanyak 2.991 kasus sembuh pada Rabu (21/9/2022). Maka, total kasus sembuh hingga hari ini ialah sebanyak 6.231.970.

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat pertambahan sebanyak 18 kasus meninggal, sehingga totalnya menjadi 157.948 orang.

Adapun, pertambahan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 70.320 spesimen. 

Sementara itu, jumlah kasus aktif turun sebanyak 625 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia hingga 21 September 2022 ialah sebanyak 25.410 kasus.   

Kemudian, sebanyak 4.217 orang saat ini masih dinyatakan sebagai suspek.  

Pada hari ini, total penerima vaksin dosis pertama bertambah sebanyak 27.235 orang. Dengan demikian, total masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 204.388.537 penduduk. 

Sebanyak 26.706 orang menerima vaksin dosis kedua pada hari. Total penerima menjadi 170.997.002 orang. 

Adapun, vaksin dosis ketiga telah diberikan kepada 109.238 orang pada hari ini, sehingga total masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin dosis ketiga sebanyak 62.879.386. 

Total penerima vaksin dosis keempat bertambah 7.460 orang. Dengan demikian, hingga hari ini, sebanyak 566.853 tenaga kesehatan (nakes) telah mendapatkan vaksin dosis keempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini