Dibayar Miliaran, Ini 2 Alasan Penting Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo

Bisnis.com,22 Sep 2022, 09:43 WIB
Penulis: JIBI
Pengacara Hotman Paris saat perayaan ulang tahun ke-61, Rabu (20/10/2021)./Instagram @hotmanparisofficial

Bisnis.com, SOLO - Pengacara kondang Hotman Paris mengaku sempat mendapat tawaran untuk menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

Dirinya diminta untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo yang saat itu menjadi tersangka pembunuhan. Hal itu disampaikannya di acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, pengacara kondang itu diminta untuk membela salah satu pihak dalam kasus tersebut.

Ia pun mengaku menolak tawaran tersebut karena suatu alasan.

"Maaf, untuk kali ini, saya tidak bisa. Ada alasan tertentu yang terutama ada dua kasus viral menyangkut rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ucap sang pengacara kondang, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (2/9/2022).

Terbaru dalam podcast Deddy Corbuzier, Hotman Paris membeberkan alasannya menolak tawaran tersebut meski diberi bayaran miliaran.

Alasan pertamanya yakni karena dirinya tak direstui keluarga, apabila mengambil kasus tersebut.

“Irjen Pol Sambo melalui tim kuasa hukumnya meminta saya menjadi pengacaranya, saya dengar Ibu Putri Sambo juga maunya Hotman Paris. Jujur sebenarnya sudah saya katakan iya, dan harganya pun sudah disepakati. Tapi sebelum saya katakan iya tiga hari saya tidak bisa tidur. Saat saya katakan itu ke istri, dia langsung ngamuk dan bilang ‘tidak boleh’. Anak saya juga bilang ‘emang Bapak kurang uang’,” ujar Hotman Paris di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (21/9/2022).

Alasan kedua Hotman Paris menolak tawaran tersebut karena dirinya harus bersikap netral. Terlebih karena ia sedang menjalani kontrak untuk salah satu acara televisi.

“Yang kedua kenapa saya menolak, saya kan host di salah satu stasiun televisi kan. Dan kasus itu sering saya bahas, berarti saya kan harus netral. Dan TV-nya pun keberatan. Begitu saya kasih tahu ‘jangan dong’. Ya sudah lah, hilang deh ininya (uang),” lanjut Hotman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini